LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI
HEWAN
OBSERVASI PEMBULUH DARAH PADA KECEBONG
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktikum Fisiologi Hewan yang Diampu oleh Siti Nurkamilah, M.Pd.
Disusun
oleh:
Kelompok
1
Ibnu Aljawami
|
(15541006)
|
Sri Devi Agustin
|
(15542003)
|
Astrid Novita Sari
|
(15541008)
|
Eka Kartika
|
(15542010)
|
Nidha Handa R.A
|
(15542013)
|
Anisa Almuawiyah
|
(15542025)
|
Tita Rosmawati
|
(15542028)
|
Sintia Pratiwi
|
(14542005)
|
Kelas
3-A dan 4-B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
STKIP GARUT
2017
A. JUDUL
PRAKTIKUM
Observasi
Pembuluh Darah Pada Kecebong
B. TUJUAN
PRAKTIKUM
a. Untuk
mengetahui aliran darah pada kecebong.
b. Untuk
membedakan dan mengetahui aliran pembuluh darah arteri dan vena pada ekor
kecebong.
C. LANDASAN TEORI
Dalam proses kehidupan organisme di
perlukan makanan dan O2 untuk melaksanakan metabolisme di seluruh
tubuh dan dihasilkan sampah sisa yang harus di keluarkan oleh tubuh. Peredaran
materi (bahan-bahan yang di perlukan tubuh) oksigen dan sisa-sisa metabolisme
dilakukan oleh system transportasi (system sirkulasi atau system peredaran). Dalam
system sirkulasi hasil pencernaan makanan dan oksigen di angkut dan di edarkan
ke seluruh jaringan tubuh sedangkan dari jaringan tubuh akan menuju orhan-organ
pembuangan.
Antara hewan tingkat tinggi dan hewan
yang lebih sederhana terdapat perbedaan sitem sirkulasi. Misalnya system
transport protozoa dan hewan rendah lainnya terjadi dengan difusi pada hewan
methazoa (bersel banyak) yang lebih tinggi tingkatannya, misalnya manusia
peredaran darahnya telah melalui pembuluh. Sistem transportasi hewan
methazoandi susun oleh organ-organ berupa jantung, pembuluh-pembuluh darah dan
darah.
Ada 2 sistem peredaran darah dengan
pembuluh, yakni system peredaran darah terbuka dan tertutup.Sistem peredaran
darah terbuka (lakuner) kita jumpai pada
moluska dan anthropoda, sedangkan system peredaran darah tertutup
terdapat pada annelida dan vertebrata.
Jantung katak memiliki 2 aurikel dan
satu ventrikel. Darah dari sinus venosus masuk kedalam arttikel kanan. Darah meninggalkan
ventrikel melalui trunkus arteriosus yang bercabang dua di sebelah anterior
jantung lalu terbagi pada tiap sisi tubuh menjadi 3 poko yaitu arterikarotis,
arteri sistemik dan arteri pulmokutaneua (berurutan dari anterior ke
posterior).Tiap arterikarotis terbagi menjadi karotis internal dan karotis
eksternal yang menuju kedalam kepala. Arteri pulmokutaneus membuat
cabang-cabang ke paru-paru dan kulit.Arteri sistematik (2 buah) bersatu menjadi
aorta doesal. Aorta dorsal itu bercabang-cabang menjadi seliako mesenterich
(lambung, hati, intestine) segmental (otot-otot), renal (mesonepros), genital
(gonad) dan iliakal (kaki-kaki).
Darah dari paru-paru kembali ke aurikel
kiri melalui vena pulmonary. Semua darah memasuki aurikel kanan, terus melalui
sinus venus (berupa kantong besar di sebelah sisi dorsal) sinus vinosus
menerima 2 vena cav anterior yang membawa darah dari bagian anterior tubuh dan
satu vena cava posterior yang membawa darah dari mestonepros dan mengalirnya
langsung ke hati ( tidak dalam kapiler-kapiler) dan terus ke jantung. Darah
masuk ke dalam jaringan hati baik dari arteri hepatic (cabang seliako
mesenterich) ataupun dari vena portahepatik yang membawa dara dari lambung dan
usus.
Pembuluh darah terbagi menjadi 3
jenis:
1. Pembuluh darah arteri atau nadi
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik
jantung yang berdinding tebal dan kaku. Pembagian pembuluh arteri terbagi atas pembuluh
arteri yang datang dari bilik sebelah kiri dinamakan aorta yang tugasnya
mengangkut oksigen untuk disebar ke seluruh tubuh. Sedangkan pembuluh arteri
yang asalnya dari bilik kanan disebut sebagai pembuluh pulmonalis yang betugas
membawa darah yang terkontaminasi karbon dioksida dari setiap bagian tubuh
menuju ke paru-paru.
2. Pembuluh darah vena atau balik
Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang datang menuju serambi
jantung yang bersifat tipis dan elastis. Pembagian pembuluh darah vena terdiri
atas pembuluh vena kava anterior adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian
atas tubuh dan pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang berasal
dari bagian bawah tubuh.
3. Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di paling akhir dari
pembuluh arteri. Jaringan pembuluh darah kapiler membentuk suatu anyaman rumit
di mana setiap mili meter dari suatu jaringan memiliki kurang lebih sekitar
2000 kapiler darah. (anonim. 2006)
Tabel Perbedaan antara Pembuluh darah arteri dan Pembuluh darah vena
No.
|
Karakteristik
|
Arteri
|
Vena
|
Kapiler
|
1.
|
Dinding
|
Tebal, elastic
|
Tipis dan kurng elastis
|
Tipis
dan Premeable
|
2.
|
Aliran Darah
|
Meninggalkan Jantung
|
Menuju Jantung
|
Berawal dari Arteriol
|
3.
|
Tekanan
|
Kuat, jika terpotong darah
memancar
|
Lemah, jika terpotong darah
menetes
|
Peralihan
antara system tekanan tinggi dan system tekanan darah.
|
4.
|
Darah
|
Banyak mengandung O2, kecuali nadi
paru-paru
|
Banyak mengandung O2 kecuali vena
paru-paru
|
Banyak mengandung O2
|
5.
|
Letak
|
Lebih kedalam
|
Dekat permukaan tubuh
|
Antara
arteri dan vena
|
6.
|
Katup
|
Hanya satu pada pangkal nadi
|
Banyak disepanjang pembuluh darah
|
Tidak memiliki
|
1. Alat
Alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
No
|
Nama Alat
|
Gambar
|
Fungsi
|
1.
|
Mikroskop
|
Untuk melihat objek yang sedang diteliti
|
|
2.
|
Cawan Petri
|
Untuk meneteskan alcohol
|
|
3.
|
Kapas
|
Untuk menyimpan tetesan darah
untuk diuji
|
|
4
|
Kaca Objek
|
Sebagai tempat menyimpan objek yang sedang diteliti
|
|
5.
|
Kamera Hp
|
Untuk mendekomentasikan kegiatan
praktikum pada saat pengamatan
|
|
6.
|
Tissue
|
Untuk membersihkan alat-alat praktikum agar bebas dari kotor
|
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
No
|
Nama
Bahan
|
Gambar
|
Fungsi
|
1.
|
Kecebong yang masih hidup
|
Organisme yang di teliti
|
|
2.
|
Alkohol 70%
|
Untuk membius kecebong
|
- Menyiapkan alat dan bahan
- Menyiapkan dua ekor kecebong yang masih hidup
- Membius terlebih dahulu dengan menuangkan alcohol 70% secukupnya kedalam permukan kapas
- Menunggu 2 detik sampai kecebong tersebut pingsan atau mati rasa
- Melakukan pengamatan aliran darah pada kecebong dengan menggunakan mikroskop.
Aliran darah ke kanan merupakan aliran darah cepat (arteri) dan yang balik ke arah kanan (vena).
- Pada pembuluh darah arteri alirannya cepat dari jantung menuju sekuruh tubuh,banyak mengandung O2 dan membran nya lebih tipis
- Pada pembuluh darah vena alirannya lambat dan menuju ke jantung ,banyak mengandung CO2 dan membrannya lebih tipis
G. PEMBAHASAN
Pembuluh darah adalah salah satu bagian
dari sistem sirkulasi pada tubuh untuk membawa darah dari jantung yang terikat
dengan oksigen ke organ tubuh, serta mengembalikan kembali darah yang telah
dipakai dan terikat dengan karbon dioksida ke jantung untuk diambil lagi
oksigen di paru-paru.
Pada percobaan, setelah ekor
kecebong diamati dibawah mikroskop pada perbesaran 10x10, kami dapat
melihat bagian-bagian dalam dari ekor kecebong.Terlihat pembuluh darah pada
ekor kecebong yang nampak transparan beserta aliran-aliran
darahnya.Aliran-aliran darahnya terlihat seperti aliran zat-zat cair yang
bergerak dengan arah dan kecepatan yang berbeda-beda. Ada yang ke depan ada
juga yang ke belakang, ada yang alirannya cepat namun ada juga yang lambat.
Dari hasil pengamatan kelompok kami mengenai sistem peredaran darah pada kecebong yang diamati melalui aliran darah pada bagian ekor kecebong melalui mikroskop, terlihat pembuluh darah pada ekor kecebong yang nampak transparan beserta aliran-aliran darahnya. Sistem peredaran darah kecebong merupakan sistem peredaran darah tunggal, yaitu darah melewati jantung sekali dalam setiap peredaran.Mekanisme peredaran darah pada kecebong adalah sebagai berikut: Darah dengan kandungan O2
rendah dan CO2 tinggi masuk ke jantung melalui pembuluh vena----> Otot bilik akan memompa
darah keluar dari jantung lewat arteri menuju kapiler di dalam insang. Daerah
insang merupakan tempat terjadinya pertukaran gas, karbon dioksida dibebaskan
dan oksigen diikat (darah yang kaya oksigen disebut darah arteri)---->Darah arteri kemudian mengalir menuju ke pembuluh darah yang ada
di seluruh tubuh---->Darah dari sel-sel tubuh dikumpulkan, kemudian di bawa lagi ke
jantung melalui pembuluh vena.
Pada masa larva (berudu/ kecebong), sistem peredaran darahnya menyerupai sistem transportasi pada ikan. Setelah mengalami metamorfosis menjadi katak, sistem peredaran darahnya mengalami perubahan sesuai dengan kehidupan di lingkungan darat. Sistem peredaran darah kecebong merupakan sistem peredaran darah tunggal, yaitu darah melewati jantung sekali dalam setiap peredaran. Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan. Yaitu satu serambi dan satu bilik. Arteri adalah pembuluh dangan tekanan terbesar, sehingga memungkinkan untuk menyalurkan darah sampai ke kapiler-kapiler. Kapiler memiliki tekanan paling kecil, dan setelah keluar ke vena tekanannya lebih besar di banding kapiler.
Pada pengamatan dilakukan, terlihat pembuluh darah yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan praktikan menyimpulkan itu adalah arteri. Terlihat juga pembuluh yang terdapat darah mengalir dengan kecepatan rendah (namun tetap lebih cepat dari pada aliran pada pembuluh kapiler), pembuluh tersebut adalah vena yang memiliki tekanan yang lebih kecil dibandingkan arteri. Sedangkan pembuluh kapiler adalah pembuluh kecil yang menghubungkan antara arteri dan vena dan memiliki kecepatan paling rendah.
Pembuluh darah arteri merupakan pembuluh darah yang mengandung O2 keluar dari jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh, memiliki dinding yang lebih tebal serta alirannya lebih cepat. Sedangkan pembuluh darah vena merupakan pembuluh darah yang mengandung CO2 menuju ke jantung, memiliki dinding yang lebih tipis, serta alirannya relative lebih lambat.
Aliran darah yang berasal dari arah kepala dalam hal ini berasal dari jantung merupakan pembuluh darah arteri. Aliran darah yang berasal dari ekor atau seluruh tubuh merupakan pembuluh vena. Aliran darah pada pembuluh arteri lebih cepat dikarenakan ventrikel kiri pada jantung mempunyai kontraksi yang terkuat, ia harus mendorong darah ke seluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah arteri sistemik. Sedangkan, pembuluh vena alirannya lebih lambat di karenakan arah alirannya berlawanan dengan gaya gravitasi, faktor lainnya juga dikarenakan adanya pompa jantung, ada tekanan tertentu dipindahkan melalui kapiler – kapiler dari arteri.
Dalam pengamatan, untuk pembuluh darah yang mengalirkan darah lebih cepat serta berasal dari arah kepala atau jantung berada di pembuluh darah yang kecil, sedangkan aliran darah yang berjalan lambat serta aliran darahnya berasal dari ekor berada di pembuluh yang lebih besar. Dengan demikian, pembuluh darah arteri mempunyai diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan pembuluh vena.
Dinding arteri tebal, kuat, dan elastis, karena mempunyai fungsi yang penting yaitu berperan sebagai pengurang tekanan, berperan sebagai pengatur jumlah aliran darah di suatu tempat tertentu, berperan mempertahankan tekanan darah dan juga arteriol – arteriol itu sendiri mempunyai aktifitas siklis, membuka dan menutup lagi setiap beberapa menit.
Pada pengamatan dilakukan, terlihat pembuluh darah yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan praktikan menyimpulkan itu adalah arteri. Terlihat juga pembuluh yang terdapat darah mengalir dengan kecepatan rendah (namun tetap lebih cepat dari pada aliran pada pembuluh kapiler), pembuluh tersebut adalah vena yang memiliki tekanan yang lebih kecil dibandingkan arteri. Sedangkan pembuluh kapiler adalah pembuluh kecil yang menghubungkan antara arteri dan vena dan memiliki kecepatan paling rendah.
Pembuluh darah arteri merupakan pembuluh darah yang mengandung O2 keluar dari jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh, memiliki dinding yang lebih tebal serta alirannya lebih cepat. Sedangkan pembuluh darah vena merupakan pembuluh darah yang mengandung CO2 menuju ke jantung, memiliki dinding yang lebih tipis, serta alirannya relative lebih lambat.
Aliran darah yang berasal dari arah kepala dalam hal ini berasal dari jantung merupakan pembuluh darah arteri. Aliran darah yang berasal dari ekor atau seluruh tubuh merupakan pembuluh vena. Aliran darah pada pembuluh arteri lebih cepat dikarenakan ventrikel kiri pada jantung mempunyai kontraksi yang terkuat, ia harus mendorong darah ke seluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah arteri sistemik. Sedangkan, pembuluh vena alirannya lebih lambat di karenakan arah alirannya berlawanan dengan gaya gravitasi, faktor lainnya juga dikarenakan adanya pompa jantung, ada tekanan tertentu dipindahkan melalui kapiler – kapiler dari arteri.
Dalam pengamatan, untuk pembuluh darah yang mengalirkan darah lebih cepat serta berasal dari arah kepala atau jantung berada di pembuluh darah yang kecil, sedangkan aliran darah yang berjalan lambat serta aliran darahnya berasal dari ekor berada di pembuluh yang lebih besar. Dengan demikian, pembuluh darah arteri mempunyai diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan pembuluh vena.
Dinding arteri tebal, kuat, dan elastis, karena mempunyai fungsi yang penting yaitu berperan sebagai pengurang tekanan, berperan sebagai pengatur jumlah aliran darah di suatu tempat tertentu, berperan mempertahankan tekanan darah dan juga arteriol – arteriol itu sendiri mempunyai aktifitas siklis, membuka dan menutup lagi setiap beberapa menit.
No.
|
Kategori
|
Arteri
|
Vena
|
1.
|
Arah Aliran
|
Kepala ke ekor
|
Ekor ke kepala
|
2.
|
Diameter Pembuluh Darah
|
Sempit/kecil
|
Lebar
|
3.
|
Kecepatan Aliran Darah
|
Cepat
|
Lambat
|
4.
|
Dinding Pembuluh Darah
|
Tebal
|
Tipis
|
- Sistem peredaran darah pada kecebong merupakan sistem peredaran darah tertutup dan termasuk sistem peredaran darah tunggal dimana darah melewati jantung sekali setiap peredaran.Aliran darah pada kecebong adalah sebagai berikut: Seluruh darah yang masuk ke dalam jantung melalui vena akan di pompa keluar oleh otot bilik menuju kapiler dalam insang. Di dalam insang terjadi pertukaran oksigen sehingga ada darah kaya akan oksigen (darah arteri) mengalir menuju kapiler sistemik, dan darah yang kurang akan oksigen mengalir ke sinus venosus menuju atrium kanan. Darah dari atrium kanan mengallir ke ventrikel kemudian ke arteri pulmonalis dan masuk ke paru-paru. Dari paru-paru darah mengalir ke vena pulmonalis menuju atrium kiri (peredaran darah kecil) Selanjutnya dari atrium kiri darah mengalir ke ventrikel. Di dalam ventrikel terjadi pencampuran darah yang menganduk oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida. Dari ventrikel darahkeluar melalui traktus arteriosus (batang nadi) menuju aorta yang bercabang (kiri dan kanan) dan masing-masing aorta bercabang kembali menjadi tiga arteri pokok yaitu arterior(mengalirkan darah ke kepala dan otak), lengkung aorta (mengalirkan darah ke jaringan internal dan alat dalam tubuh), dan arteri posterior (mengalirkan darah ke kulit dan paru-paru).
- Dapat membedakan dan mengetahui aliran darah arteri dan vena pada kecebong. Perbedaan antara pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena adalah dimana pembuluh darah arteri alirannya lebih cepat dari jantung ke seluruh tubuh yang banyak mengandung oksigen dan memiliki dinding yang tebal. Sedangkan pembuluh vena alirannya lebih lambat menuju jantung yang banyak mengandung karbondioksida dan memiliki dinding yang tipis.
Wordpress.com.2011.Peredaran
Darah Pada Kecebong.Alamat Website: https://rizki2812.wordpress.com/2011/12/03/sistem-peredaran-darah-pada-kecebong/.20 Desember 2017
Ilmu
dasar.com.2017.Pengertian,Struktur,Fungsi Pembuluh Darah Kapiler.Alamat Website: http://www.ilmudasar.com/2017/04/Pengertian-Struktur-Fungsi-Pembuluh-Darah-Kapiler-adalah.html
.20 Desember 2017
Dsyoghiblog.2010.Aliran
Darah Kecebong.Alamat Website :https://dsyoghi.wordpress.com/2010/05/11/aliran-darah-kecebong
.20 Desember 2017
Firda041.Wordpress.com.2013.Alamat
Website :https://firda041.wordpress.com/2013/02/14/ciri-ciri-pembuluh-nadi-vena/ .20 Desember 2017
1. Lampiran Gambar
2. Lampiran Video
Video 1
Video 2